Bermain di farm lane atau biasa lebih dikenal sebagai gold lane, memiliki peran yang sebagai carry damage dalam permainan Honor of Kings. Di lane ini, pemain bertugas sebagai carry utama yang akan memberikan damage terbesar di pertarungan tim, terutama di late game.

Berikut kita akan merangkum berbagai tips dan strategi untuk memaksimalkan performa saat bermain di farm lane, terutama kepada para pemula yang baru bermain Honor Of Kings.

1. Rekomendasi Hero untuk Pemula dan Lanjutan

Bagi pemula, beberapa hero yang direkomendasikan untuk dimainkan di farm lane antara lain Hou Yi, dan Luban. Kedua hero ini tergolong mudah dikuasai dan cukup efektif di berbagai kondisi.

Untuk pemain yang sudah lebih mahir, bisa mencoba hero seperti Marco Polo, Arli, atau Loong. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua hero marksman memiliki gaya bermain yang sama.

Berbeda dengan role lain yang terbagi menjadi beberapa tipe seperti damage atau tank, marksman di farm lane umumnya fokus pada peran sebagai damage dealer. Perbedaan utama antar hero farm lane lainnya biasanya terletak pada kapan mereka mencapai power spike, yaitu saat mereka menjadi sangat kuat dalam permainan.

Misalnya, Loong sudah kuat sejak level 1 hingga level 3, sedangkan hero seperti Marco Polo atau Hou Yi membutuhkan item terlebih dahulu sebelum bisa memberi dampak besar. Oleh karena itu, penting untuk memahami karakteristik setiap hero agar bisa menyesuaikan strategi permainan.

2. Fokus Farming dan Ambil Sumber Daya Tambahan

Pada awal permainan, sebagai pemain farm lane, prioritas utama adalah farming hingga mencapai power spike. Jangan terburu-buru untuk melakukan pertarungan, terutama jika tidak ada support yang menemani pemain. Fokuslah untuk mendapatkan gold dan experience sebanyak mungkin.

Salah satu trik penting adalah mengambil jungle yang tidak digunakan oleh jungler tim. Jika jungler memulai dari sisi lain, seperti dari red buff, maka monster hutan di dekat lane kita seringkali tidak diambil. Ini bisa menjadi sumber tambahan gold dan experience bagi kita.

Namun, pastikan tidak mengganggu rencana jungler, terutama saat mereka membutuhkan monster jungle tertentu untuk mencapai level 4. Jika jungler bertipe tank atau lambat dalam farming, biasanya akan banyak monster jungle yang tersisa dan bisa kita manfaatkan.

3. Menghadapi Lane yang Sulit dan Rotasi Lane

Ketika kondisi lane tidak menguntungkan, seperti turret di push oleh musuh, sebaiknya jangan memaksakan diri. Mintalah bantuan dari rekan tim support atau jungler untuk membantu. Yang terpenting adalah menghindari kematian sia-sia di awal permainan. Bermainlah dengan aman dan tetap fokus pada farming.

Setelah turret pertama berhasil dihancurkan, pemain bisa mulai melakukan rotasi. Salah satu opsi adalah menukar posisi dengan clash lane agar bisa membantu tim mendapatkan turret di lane lain.

Bisa juga melakukan push bersama ke mid lane dengan formasi tiga pemain yaitu marksman, mid laner, dan support. Jika kondisi lane sangat tertekan dan tidak memungkinkan untuk bertahan, tidak ada salahnya merelakan turret pertama.

Yang penting menjadi seorang marksman adalah tetap bertahan hidup dan terus farming. Pemain bisa sementara farming bersama mid laner atau jungler sebelum kembali ke lane utama.

4. Carry Rekan Tim Dengan Damage

Di late game, peran marksman menjadi sumber damage utama tim. Oleh karena itu, pemain harus menjaga posisi sebaik mungkin dan pastikan tidak terculik mudah diculik musuh.

Salah satu kesalahan fatal adalah bermain terlalu agresif hingga mudah mati. Contohnya, hero seperti Garo sangat kuat jika digunakan dengan benar, namun jika terlalu sering mati, keberadaannya justru menjadi beban tim.

Bermainlah bersama rekan tim lain dan selalu biarkan support yang membuka peta atau mengecek semak-semak, karena tugas marksman adalah menjaga posisi dan memberikan damage dari jarak aman.

Jangan pernah asal masuk tanpa informasi karena bisa terkena serangan mendadak. Selain itu, di fase ini pemain bisa mengklaim red buff karena sudah menjadi milik marksman.

Jika jungler menolak memberikan buff, ada dua kemungkinan yang membuat jungler tidak memberi pemain buf yaitu pemain belum cukup memberikan kontribusi, atau jungler tidak paham perannya.

Pemain juga bisa mengganti sepatu dengan item seperti Sanctuary, yang memungkinkan hidup dua kali dalam satu pertandingan. Selain itu, item seperti Destiny bisa digunakan untuk meningkatkan ketahanan terhadap burst damage dari musuh.

Kesimpulan

Bermain sebagai marksman di farm lane bisa dibilang salah satu role termudah di Honor of Kings, karena pada dasarnya hanya fokus farming dan menjaga posisi. Namun, tantangan utamanya terletak pada pengendalian diri dan tidak bermain terlalu agresif di awal permainan.

Selalu ingat, sebagai marksman, tugas utama adalah meng-carry tim di late game, bukan menjadi pahlawan di awal. Bermainlah dengan sabar, cerdas, dan tetap bersama tim.

Bagi kamu yang ingin top up Token maupun Weekly Card  dengan harga murah, terpercaya dan mudah dalam hal transaksi, langsung aja kunjungi tempat top-up ke www.ardtopup.com ya! 😉👌