Semua game kompetitif di dunia seperti Call of Duty Mobile (CODM), memiliki skill menembak yang baik saja tidak cukup. Salah satu faktor penentu lain untuk mendapatkan kemenangan adalah game sense, yaitu kemampuan pemain dalam membaca situasi, mengantisipasi pergerakan musuh, dan mengambil keputusan dalam hitungan detik.

Game sense yang baik memungkinkan pemain untuk menjadi lebih tidak terduga, sehingga musuh kesulitan menebak strategi yang digunakan. Kali ini kita akan membahas bagaimana mengembangkan game sense untuk meningkatkan performa pemain di CODM.

Mengenali Musuh Sebelum Pertandingan Dimulai

Sebelum pertandingan dimulai, ada beberapa indikator yang bisa digunakan untuk menilai kualitas musuh. Pemain dapat memperhatikan apakah musuh bermain dalam party, apakah mereka memiliki clan tag dari klan terkenal, atau bahkan apakah mereka berada di peringkat legendaris.

Informasi ini bisa membantu pemain mengantisipasi bagaimana musuh akan bermain dan menentukan strategi yang tepat sebelum pertandingan dimulai.

Saat permainan berlangsung, pemain juga harus memperhatikan kill feed untuk mengetahui jenis senjata yang digunakan oleh musuh. Jika satu pemain dari tim musuh berhasil mengalahkan banyak rekan setim dengan cepat, maka pemain tersebut mungkin memiliki skill tinggi dan perlu dihadapi dengan strategi khusus.

Memanfaatkan Pola Pergerakan Musuh

Pemain rata-rata biasanya akan langsung berlari mengelilingi peta tanpa banyak berpikir. Dengan memahami pola pergerakan ini, pemain bisa memanfaatkannya untuk mengambil posisi strategis lebih dahulu dan menunggu musuh datang. Daripada bertemu mereka secara langsung di tengah-tengah peta, lebih baik mencari spot strategis dan membiarkan mereka masuk ke dalam perangkap.

Selain itu, setelah membunuh musuh, pemain juga harus memprediksi kemungkinan titik respawn mereka. Dengan begitu, pemain bisa mengatur posisi dan siap menghadapi serangan berikutnya tanpa harus bergerak secara terburu-buru. Menggunakan cover dengan efektif juga penting untuk menghindari pertempuran terbuka yang tidak menguntungkan.

Belajar Mengambil Keputusan Mengejar atau Bertahan?

Dalam beberapa situasi, pemain akan menghadapi musuh yang hampir mati tetapi berhasil melarikan diri. Pada titik ini, ada 2 pilihan:

1. Mengejar musuh
2. Tetap di posisi dan menunggu

Jika pemain memilih untuk mengejar, ada beberapa resiko seperti terkena jebakan musuh, terkena flashbang atau grenade, atau bahkan dikepung oleh rekan setim musuh. Sebaliknya, dengan tetap di posisi, pemain dapat mempertahankan area penting di peta dan tidak kehilangan kontrol permainan. Dalam kebanyakan kasus, bertahan akan lebih menguntungkan bagi tim secara keseluruhan.

Membingungkan Lawan dengan Pergerakan yang Tidak Terduga

Pemain yang cerdas selalu mencari cara untuk membuat musuh bingung. Jika musuh tahu bahwa pemain ada di suatu tempat, mereka akan mencoba mengejar untuk membalas dendam dan membunuh pemain.

Untuk mengatasi ini, pemain bisa menggunakan trik breaking line of sight, yaitu berpura-pura melarikan diri dari satu titik tetapi sebenarnya masih berada di sekitar area tersebut. Dengan cara ini, pemain bisa menjebak musuh yang berpikir bahwa area tersebut sudah aman.

Selain itu, saat bersembunyi di balik cover, pemain harus bisa membaca level keterampilan musuh. Pemain rata-rata biasanya akan mengharapkan pemain keluar dari sisi yang sama, tetapi pemain berpengalaman mungkin akan mengantisipasi gerakan tersebut.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan gerakan yang tidak terduga, seperti berpura-pura diam selama beberapa detik sebelum keluar dari sisi lain, atau melakukan gerakan slide jump untuk mengecoh musuh.

Menggunakan MiniMap untuk Memprediksi Posisi Musuh

Minimap adalah alat yang sangat berguna dalam CODM. Setiap kali musuh menembakkan senjatanya, titik merah akan muncul di minimap. Dengan memahami waktu kemunculan titik merah, pemain bisa memperkirakan lokasi musuh dan mengambil posisi terbaik sebelum mereka tiba.

Selain itu, penggunaan scorestreak UAV juga bisa membantu pemain dalam membaca pergerakan musuh. Pemain yang ahli dalam memanfaatkan informasi dari minimap dapat mengetahui di mana musuh akan muncul dan mengambil keuntungan sebelum mereka menyadarinya.

Menghindari Pemicu Pergeseran Spawn

Ketika pemain terlalu dekat dengan area spawn musuh, sistem permainan akan memindahkan titik spawn musuh ke lokasi lain. Untuk menghindari hal ini, pemain harus mengetahui bagaimana sistem spawn bekerja.

Sebagai contoh, dalam peta seperti Nuketown, pemain bisa mencari tempat strategis untuk menyerang tanpa membuat spawn musuh berpindah. Dengan cara ini, tim dapat terus mengendalikan area tertentu tanpa kehilangan keunggulan posisi.

Mengisi Ruang Kosong dalam Tim

Dalam pertandingan kompetitif, memiliki kesadaran akan posisi tim sangat penting. Jika pemain selalu berada di dekat rekan setim, kemungkinan besar tidak akan ada musuh yang muncul di area tersebut. Namun, jika pemain menjelajahi area yang lebih sepi, ini bisa memberikan ruang bagi tim untuk bergerak dan mengambil posisi strategis tanpa gangguan.

Selain itu, bermain jauh dari rekan setim juga memungkinkan pemain untuk melatih keputusan individu dan mendapatkan lebih banyak kill tanpa harus bersaing dengan rekan satu tim. Dengan menggunakan dukungan seperti perk Dead Silence, pemain bisa bergerak tanpa terdeteksi oleh musuh yang menggunakan audio untuk mendeteksi langkah kaki.

Kesimpulan

Mengembangkan kemampuan game sense, membuat pemain menjadi lebih unggul di CODM ketimbang pemain lain. Selain unggul dalam skill menembak dan movement set, pemain akan lebih unggul secara taktis untuk mengalahkan tim musuh.

Menjadi sulit ditebak adalah kemampuan gamer yang sulit didapatkan karena membutuhkan waktu grinding skill yang cukup lama, namun sangat sepadan dengan hasil yang didapatkan.

Yuk yang mau top up CP anti ribet dan termurah, langsung aja kunjungi www.ardtopup.com! ⚡⚡