Goldlaner adalah salah satu peran paling penting dalam game Mobile Legends. Posisi ini sering kali menjadi kunci kemenangan karena hero-hero goldlaner memiliki potensi untuk menjadi damage dealer utama di late game.

Namun, masih banyak pemain yang melakukan kesalahan fatal ketika memainkan peran ini, yang justru membuat mereka kesulitan dalam pertandingan. Berikut adalah 10 kesalahan yang sering dilakukan para pemain goldlaner beserta solusinya agar performa lebih maksimal.

1. Memilih Hero Yang Bergantung Pada Inspire Saat First Pick

Kesalahan pertama adalah memilih hero goldlaner yang menggunakan battle speel Inspire sebagai spell utama saat berada di first pick. Beberapa hero sangat mengandalkan attack speed dari Inspire agar dapat memberikan damage maksimal.

Namun, jika musuh memahami draft pick dengan baik, mereka bisa memilih hero dengan crowd control seperti Saber untuk mengunci pergerakan goldlaner yang memakai Inspire. Oleh karena itu, lebih baik memilih hero dengan spell yang lebih fleksibel agar tidak mudah dikunci oleh musuh.

2. Menguasai Sedikit Hero

Banyak pemain goldlaner hanya menguasai 1 atau 2 hero. Terkadang kita harus menyesuaikan diri dengan komposisi tim dan musuh. Jika hanya bisa memainkan hero tertentu, maka ketika musuh memilih counter hero pemain, performa pemain akan menurun drastis. Oleh karena itu, penting untuk memperluas hero pool agar bisa lebih fleksibel dalam berbagai situasi dan komposisi.

3. Bermain Terlalu Agresif Di Early Game

Di awal permainan, goldlaner sebaiknya bermain lebih sabar dan tidak terlalu maju tanpa perhitungan. Goldlaner sering menjadi target utama musuh karena mereka memiliki potensi besar di late game.

Jika bermain terlalu agresif, ada kemungkinan besar akan terkena ganking dan kehilangan momentum untuk berkembang. Pastikan untuk selalu memperhatikan posisi rekan setim, terutama roamer, sebelum bermain agresif.

4. Kurang Memperhatikan Map

Salah satu kesalahan fatal goldlaner adalah hanya fokus pada farming dan lane, tanpa memperhatikan pergerakan musuh di minimap. Hal ini bisa membuat mereka tidak sadar saat musuh melakukan rotasi untuk gank. Sebagai goldlaner, penting untuk selalu mengecek minimap dan membaca pergerakan musuh agar tidak mudah terculik.

5. Tidak Memahami Item Build Yang Fleksibel

Beberapa goldlaner hanya mengikuti rekomendasi item tanpa memahami kapan harus menyesuaikan build dengan kondisi permainan. Misalnya, jika musuh memiliki banyak hero tank, menggunakan item critical saja tidak akan cukup.

Sebagai gantinya, gunakan item Demon Hunter Sword untuk memberikan damage lebih besar kepada hero dengan HP tebal. Menyesuaikan item sesuai situasi adalah kunci agar damage yang dihasilkan tetap optimal.

6. Bergerak Lebih Cepat Dari Roamer

Roamer memiliki tugas untuk membuka map dan memastikan area aman sebelum goldlaner bergerak. Namun, sering kali goldlaner terlalu terburu-buru dan malah masuk ke area berbahaya sebelum roamer memastikan keamanannya.

Akibatnya, goldlaner bisa terculik oleh musuh yang sedang menunggu di semak-semak atau terkena ganking oleh tim musuh. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mengikuti roamer dalam bergerak agar tetap aman dan mengurangi resiko yang ada.

7. Kurang Paham Positioning

Posisi yang tepat sangat penting bagi goldlaner. Di early game, sebaiknya tetap berada di dekat turret untuk menghindari ganking mendadak oleh tim musuh. Sementara di mid hingga late game, goldlaner harus berada di posisi yang aman namun tetap bisa memberikan damage.

Selalu berada di balik rekan tim agar bisa menjaga jarak dengan aman sambil memberikan damage kepada musuh. Jika ada musuh dengan kemampuan yang bisa masuk ke lini belakang, sebaiknya tetap dekat dengan tank atau exp laner untuk perlindungan tambahan.

8. Clear Lane Terlalu Jauh

Goldlaner sering kali terlalu percaya diri dan maju sendirian untuk membersihkan lane, terutama di mid hingga late game. Jika mereka terlalu jauh dari tim, musuh bisa dengan mudah mengisolasi dan mengeliminasi mereka. Selalu pastikan untuk membersihkan lane dengan aman dan jangan terlalu jauh dari rekan setim agar tetap bisa mendapatkan perlindungan saat dibutuhkan.

9. Merasa Terlalu Kuat Di Late Game

Memiliki item yang lengkap dan damage besar memang bisa membuat goldlaner percaya diri, namun ini sering kali menjadi jebakan. Banyak pemain yang merasa terlalu kuat dan mulai bermain ceroboh, seperti maju sendirian tanpa backup dari tim.

Hal ini bisa menjadi bumerang bagi tim jika musuh berhasil menangkap goldlaner. Meskipun sudah kuat, tetaplah bermain dengan strategi dan koordinasi tim agar kemenangan lebih terjamin.

10. Fokus Farming Terus-Menerus Dan Tidak Membantu Tim

Kesalahan terakhir yang sering terjadi adalah terlalu fokus farming hingga lupa untuk membantu tim dalam team fight. Meskipun farming penting, ada momen-momen di mana goldlaner harus hadir untuk memberikan damage dalam pertempuran. Jika tim sedang bertarung untuk Turtle atau Lord, sebaiknya segera bergabung dan memberikan kontribusi, daripada hanya fokus membersihkan lane.

Kesimpulan

Menjadi goldlaner yang baik bukan hanya soal memiliki damage besar, tetapi juga memahami strategi permainan. Hindari kesalahan-kesalahan di atas dan selalu perhatikan posisi, item, serta pergerakan tim agar bisa memberikan performa terbaik. Dengan memahami peran dan bermain lebih bijak, peluang untuk memenangkan pertandingan akan semakin besar.

Mau top up Diamond murah, aman, dan terpercaya? Langsung aja ke website www.ardtopup.com ya! 💎💎💎