Di season 36 ini, posisi mid lane menjadi medan panas yang dipenuhi oleh hero-hero mage dengan kemampuan mengerikan. Mereka memegang peran penting dalam pertahanan tim, tetapi juga menjadi penentu kemenangan melalui damage tinggi, crowd control, hingga kemampuan zoning yang luar biasa.

Jika sebelumnya kita sudah membahas hero exp lane dan gold lane, tentu rasanya tidak lengkap jika kita tidak membahas hero terbaik di mid lane yang bisa menjadi titik comeback terbaik jika menggunakan jalur mid lane.

Berikut ini adalah daftar hero mid lane terbaik di season 36 versi pro player dan top global yang bisa pemain andalkan untuk push rank dengan stabil. Daftar ini sudah disusun berdasarkan performa di ranked match serta popularitas mereka dalam pertandingan kompetitif.

1. Vexana

Di peringkat pertama, ada Vexana yang kembali bersinar terang di META saat ini. Walau sempat menghilang dari tier atas, kekuatan Vexana tetap tak bisa diremehkan.

Vexana dikenal dengan skill crowd control luar biasa dari Terrifying di skill 1, serta kombinasi mematikan antara skill 2 dan ultimate-nya yang memanggil Undead Knight (Lord Zui). Kombinasi ini bisa menghasilkan damage besar sekaligus efek CC ke area luas.

Kelebihan Vexana yang sangat mencolok adalah efek ledakan dari pasifnya. Jika musuh yang terkena skill Vexana mati, mereka akan meledak dan menyebabkan kerusakan area tambahan.

Bayangkan saat teamfight, semakin banyak musuh mati, semakin tinggi pula ledakan berantai yang bisa menghancurkan formasi musuh. Vexana sangat cocok dipadukan dengan hero initiator seperti Atlas atau Tigreal.

2. Chang’e

Chang’e tetap menjadi pilihan favorit bagi user mage yang ingin push rank tanpa banyak adu mekanik. Chang’e mengandalkan skill spam dan damage bertahap poke yang bisa menyicil nyawa musuh sedikit demi sedikit namun mematikan.

Dengan build attack speed, Chang’e bisa menembakkan bintang-bintang dari skill 2 layaknya senapan mesin yang membuat musuh berusaha menghindari serangan ini karena damage yang dihasilkan.

Selain itu, skill ultimate-nya juga sangat mengerikan jika digunakan dalam rotasi atau saat teamfight. Musuh yang tidak sadar bisa saja langsung tumbang karena efek dari spam damage bertubi-tubi ini. Tidak heran, Chang’e cocok untuk pemain yang ingin menang cepat dan push turret tanpa repot-repot.

3. Pharsa

Pharsa kembali mencuri perhatian berkat kemampuan zoning tinggi dan mobilitas luar biasa dari skill Wings by Wings miliknya. Dengan skill ini, Pharsa bisa berubah menjadi burung dan melakukan rotasi dengan sangat cepat, membantu lane lain, menyerang jungle musuh, atau menyelamatkan diri dengan mudah.

Skill ultimate-nya, Feathered Air Strike, juga jadi momok menakutkan di teamfight. Damage area luas yang besar sangat cocok untuk membubarkan formasi musuh atau meng-cover base ketika sedang tertekan. Hero tipis dijamin langsung mundur bahkan bisa pulang ke base hanya dengan satu serangan ultimate.

4. Xavier

Xavier dikenal sebagai mage scaling yang sangat efektif baik di early maupun late game. Xavier bisa menyerang dari belakang dengan combo skill 1 dan 2 yang memberikan efek crowd control dan stack pasif. Stack ini mempercepat cooldown skill dan memperluas jangkauan serangan.

Skill ultimate-nya, Dawning Light, mampu menyapu hero musuh dari jarak sangat jauh. Di late game, skill ini menjadi asuransi tim karena bisa menghabisi musuh sebelum mereka sempat masuk ke area pertarungan. Tak heran jika Xavier disebut sebagai pertahanan terakhir tim yang tak bisa dianggap remeh.

5. Zhuxin

Zhuxin adalah mage yang tergolong baru tapi langsung bikin heboh karena kemampuannya mengganggu musuh dari awal permainan yang terkadang bisa bikin emosi musuh.

Skill 2 miliknya memberikan efek pasif yang bisa melempar musuh ke arah tertentu jika stack sudah penuh. Hero ini sangat cocok untuk pemain yang ingin bermain agresif sejak early game.

Kemampuan Zhuxin untuk menyerang sambil bergerak juga membuatnya sangat sulit dikejar ataupun dihindari. Bahkan hero-hero tank musuh pun tidak mau mendekat karena takut dilempar dan di-CC terus menerus. Zhuxin jelas menjadi salah satu mage paling menyebalkan di season 36 ini.

6. Harith

Harith sebenarnya lebih dikenal sebagai gold laner, namun tetap sangat efektif digunakan sebagai mid laner fleksibel. Skill Chrono Dash dan Zaman Force miliknya membuat Harith bisa dash sambil menyerang, memberikan damage tinggi sekaligus mendapatkan shield.

Dengan keunggulan mobilitas dan burst, Harith bisa membantai hero-hero marksman musuh dengan sangat cepat. Penggunaan spell Purify juga membuatnya makin sulit dihentikan oleh efek crowd control. Harith cocok untuk player yang fast hand dan suka gaya bermain agresif.

7. Cecilion

Di posisi ketujuh, ada Cecilion, si raja stack dan high ground. Meski sangat lemah di early game karena boros mana dan skill yang lambat, Cecilion akan menjadi momok menakutkan di mid hingga late game.

Stack pasif miliknya membuat damage skill 1 meningkat drastis dan penggunaan mana menjadi efisien. Oleh karena itu, di awal Cecilion harus bermain aman terlebih dahulu sambil mengumpulkan stack pasif.

Cecilion juga unggul dalam defense area base karena jangkauan skill-nya yang luas. Di fase late game, bahkan item magic defense seperti Athena Shield pun tidak cukup untuk menahan serangannya. Cecilion bisa spam skill dari belakang dengan aman dan memberikan kontribusi besar untuk tim.

Kesimpulan

META mid lane di season 36 Mobile Legends sangat dikuasai oleh hero-hero mage dengan kombinasi kemampuan burst, crowd control, dan zoning yang tinggi. Jika kamu seorang user mid lane sejati, sudah saatnya menguasai satu atau dua dari daftar di atas agar bisa mendominasi pertandingan.

Selalu sesuaikan kebutuhan mage ini dengan kebutuhan tim agar pemain bisa memaksimalkan potensi dari tim juga.

Yuk segera top up Diamond dan WDP MLBB kalian di www.ardtopup.com, proses cuman 1 detik dan harga murah banget! 😍🔥