Peran EXP laner sering kali dianggap sederhana karena tinggal menjaga jalur, adu mekanik dan menunggu kesempatan untuk push. Namun, pada kenyataannya, menjadi EXP laner yang efektif membutuhkan pemahaman mendalam tentang pemilihan hero, laning, tugas utama, hingga rotasi yang tepat.

Karena banyak pemikiran sederhana ini, banyak sekali para calon EXP laner yang bukannya berkontribusi sebagai tim, malah bermain secara sendiri yang kemungkinan besar akan membuat tempo permainan tim menjadi berantakan dan mengakibatkan peluang kekalahan yang lebih besar.

Jika sebelumnya kita sudah membahas rotasi roamer untuk para pemula, kini kita akan membahas panduan lengkap rotasi dan strategi sebagai EXP laner, mulai dari fase early game hingga late game yang wajib dikuasai.

1. Mengenal Jenis Hero EXP Lane

Secara garis besar, hero EXP lane terbagi menjadi dua tipe utama:

1. Hero EXP Damage – Fokus memberikan damage besar, biasanya digunakan untuk menghabisi hero core musuh atau menjadi damage dealer tambahan. Contoh: Sun, Chou, Guinevere.
2. Hero EXP Tahan Badan – Berfungsi sebagai pelindung tim, menahan serangan musuh, dan menjadi inisiator. Contoh: Badang tank, Terizla, Uranus.

Pemilihan jenis hero sangat bergantung pada draft pick tim. Jika tim memiliki banyak hero berdarah tipis seperti Ling dan Angela, sebaiknya pilih EXP laner tahan badan. Sebaliknya, jika tim sudah kuat dari sisi frontline, maka hero damage bisa menjadi pilihan untuk menambah kekuatan ofensif.

Selain itu, pahami counter pick. Misalnya, melawan X.Borg bisa memilih Paquito, atau menghadapi Esmeralda bisa memilih Dyrroth. Menguasai counter akan memudahkan penguasaan lane sejak awal.

2. Teknik Laning dalam Berbagai Kondisi

Sebagai EXP laner, ada dua kondisi utama saat laning di early game yaitu menang lane atau kalah lane. Kedua kondisi ini akan menentukan apa yang harus dilakukan jika berada diantara kedua fase ini.

• Menang Lane: Lakukan freeze lane atau menahan minion agar musuh sulit mendapatkan gold dan EXP. Dengan melakukan freeze lane, musuh akan kesulitan berkembang sehingga memberikan kesempatan kepada tim untuk melakukan snowball.
• Kalah Lane:
• 1. Cut Lane – Memotong jalur minion di belakang musuh sebelum mereka sampai ke turret. Tujuannya supaya memancing fokus musuh dan menciptakan peluang untuk mengambil gold turret.
  2. Pancing musuh Menyerang – Biarkan musuh mengenai minion kalian agar gelombang minion maju ke arah turret, sehingga pemain bisa tetap aman sambil menunggu kesempatan membalikkan keadaan.

3. Tugas Utama di Early Game (Menit 0–3)

Di fase awal, EXP laner memiliki tanggung jawab besar dalam kontes turtle pertama. Setelah mencapai level 4, segera bergabung dalam perebutan turtle untuk membantu tim. Posisi bush yang tepat sangat penting agar kalian bisa memberikan zoning kepada jungler musuh.

Selain membantu turtle, setelah mengamankan wave, lakukan rotasi ke mid lane untuk membantu dalam melakukan ganking hero mid musuh. Biasanya mid laner musuh berada sendirian, sehingga mudah dihabisi dan memberikan keuntungan gold bagi tim.

4. Peran di Mid Game Hingga Late Game**(Menit 3–8+)**

Memasuki mid game, peran EXP laner semakin vital, terutama dalam kontes turtle kedua atau ketiga. Jika turtle berada di jalur kalian, lakukan tugas yang sama seperti sebelumnya yaitu mengamankan bush dan mengganggu jungler musuh. Namun, jika jaraknya jauh, lakukan cut lane sebelum rotasi agar jalur tetap aman.

Ingat, di fase ini kalian tidak boleh hanya bertahan di jalur. Rotasi adalah kunci untuk membantu tim memenangkan objektif besar.

5. Sistem Pertukaran (Trade System)

Salah satu strategi penting yang harus dikuasai adalah sistem pertukaran. Misalnya, jika turtle berada jauh dari jalur kalian, kalian bisa meninggalkan lane untuk membantu tim mengamankan turtle, meskipun turret kalian di sisi lain hancur. Selama yang kalian dapatkan sebanding atau lebih menguntungkan seperti turtle, lord, atau kill penting, pertukaran ini tetap positif.

Namun, perlu hati-hati saat melawan hero split push seperti Zilong atau Sun. Salah perhitungan bisa membuat tim kehilangan turret sekaligus tekanan jalur yang bahkan membuat nilai pertukaran ini yang awalnya positif menjadi negatif kedepannya.

6. Strategi Comeback Saat Kalah

Jika tim kalian tertinggal gold, strategi comeback akan berbeda tergantung jenis hero:

• Hero EXP Damage – Lakukan split push, hindari team fight langsung, dan cari kesempatan menculik musuh yang terpisah. Gunakan hero lincah seperti Benedetta, Chou, atau Paquito untuk memanfaatkan mobilitas dan skill escape.
• Hero EXP Tahan Badan – Fokus menjadi pengalih perhatian dengan memancing skill musuh atau melakukan inisiasi pada momen yang tepat. Terkadang pengorbanan diri diperlukan agar tim bisa memenangkan war.

Kesimpulan

Menjadi EXP laner yang efektif di Mobile Legends: Bang Bang tidak sekedar role yang sederhana saja, namun ada banyak tugas yang harus diselesaikan agar bisa memberikan kontribusi maksimal kepada tim.

Dengan menguasai 7 poin penting di atas calon-calon seorang EXP laner bisa menjadi lebih baik dari sisi skill makro dan memperbesar peluang untuk membawa kemenangan kepada tim. Jika dijalankan dengan benar, peran ini mampu memberikan dampak besar di setiap fase permainan.

Pastikan untuk selalu top up Diamond dan WDP melalui situs www.ardtopup.com ya! Dijamin legal, murah dan pastinya banyak promo yang menanti! 💎💎💎