Kembali lagi Moonton menghadirkan hero terbaru yang sedang ramai diperbincangkan di Advance Server, yaitu Obsidia. Hero ini memiliki desain unik yang terinspirasi dari batu obsidian, dengan warna hitam yang khas. Obsidia hadir sebagai marksman (MM) dengan mekanik skill yang sederhana namun memiliki potensi besar di late game seperti marksman pada umumnya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang skill set, gameplay, kekuatan, kelemahan, serta prediksi META Obsidia di Mobile Legends.

Disclaimer: Obsidia masih merupakan hero yang diuji coba di Advance Server sehingga kemungkinan efek skill dan serangan bisa berubah sewaktu-waktu. Harap untuk tetap melihat update pada Mobile Legends untuk melihat perubahan yang karakter Obsidia.

Siapa Obsidia?

Obsidia adalah hero marksman baru yang memiliki konsep unik dengan sistem stacking pasif mirip seperti Aldous. Dia mengumpulkan Bones Shard (stack) setiap kali memberikan damage ke musuh, baik melalui basic attack maupun skill. Semakin banyak stack yang terkumpul, semakin kuat pula damage yang dihasilkan.

Desain Obsidia terlihat misterius dan gelap, dengan sentuhan elemen lava atau abbys seperti Selena. Namun, lore resminya belum diungkap secara detail. Yang pasti, Obsidia adalah hero scaling yang membutuhkan waktu untuk menjadi kuat di late game.

Skill Set Obsidia

1. Passive Skill: Return to Bone

Obsidia memiliki dua indikator stack:

• Angka di sebelah kiri (Bones Shard): Maksimal 30 stack.
• Bar di bawah (Progress pengisian): Maksimal 15 kotak.

Cara Mendapatkan Stack:

• Basic Attack ke Hero/Minion: +1 stack (ke hero) atau +0,5 stack (ke minion).
• Skill mengenai musuh: +3 stack.
• Mengeliminasi hero musuh: +1 Bones Shard.

Efek dari skill ini adalah setiap 15 stack progress bar terisi, Obsidia mendapatkan +1 Bones Shard. Setiap Bones Shard akan menambahkan bonus serangan otomatis saat Obsidia melakukan basic attack atau skill.

Contoh:

• 1 Bones Shard = 1 tambahan serangan.
• 10 Bones Shard = 10 tambahan serangan.
• 30 Bones Shard (maksimal) = 30 tambahan serangan!

Catatan:

• Stack bersifat permanen yang artinya stack tidak hilang meskipun mati.
• Tidak bisa dapat stack dari jungle monster, sehingga tidak cocok untuk role Jungle.

2. Skill 1: Abyssal Bone Needle

Obsidia melemparkan proyektil yang memberikan damage.

• Damage scaling: 80% dari item physical attack.
• Bonus serangan dari Bones Shard hanya mengenai musuh pertama yang terkena.
• Jika Bones Shard sudah sampai 5 atau lebih, serangan skill ini bisa menembus hero musuh di belakang.

3. Skill 2: Phantom Shadowmeld

Memberikan Movement Speed +500% selama 0,3 detik saja, tetapi setelah menggunakan skill ultimate, durasinya meningkat menjadi 1 detik. Fungsi skill ini cukup sederhana yaitu untuk mengejar atau melarikan diri dari pertempuran yang tidak bisa dimenangkan.

Mekanik Skill 2:

• Skill Bukan dash atau blink, melainkan lari super cepat.
• Cooldown berkurang 33% saat skill ultimate aktif, sehingga bisa digunakan berkali-kali.
• Jika Bones Shard sudah mencapai 12 stack, Obsidia mendapatkan status tidak bisa ditarget.

4. Skill Ultimate: Hunt of Bone

Obsidia menembakkan skill jarak jauh yang mengunci musuh dalam area lingkaran selama 3 detik

Efek skill ultimate:

• Musuh tidak bisa keluar dari area termasuk tidak bisa mengunakan Flicker, dash, atau blink.
• Obsidia bebas bergerak di dalam area bahkan bisa menembus dinding.
• Bisa melakukan basic attack sambil bergerak.
• Bisa di cancel dengan menekan skill lagi.
• Jika stack Bones Shard sudah mencapai 20, pemain akan mendapatkan 2 Bones Shard untuk setiap musuh yang tereliminasi.

Gameplay Obsidia

1. Early Game

• Prioritas utama adalah menari stack pasif.
• Gunakan Skill 1 untuk clear minion dan poke musuh.
• Hindari duel kecuali sudah dapat minimal 5-10 Bons Shard.

2. Mid Game - End Game

• Jika stack sudah di atas 15, damage Obsidia mulai terasa sehingga sudah bisa bermain lebih agresif.
• Manfaatkan skill ultimate untuk lock target hero yang kunci seperti marksman atau mage untuk mengeliminasi musuh.
• Skill 2 dipakai untuk repositioning, kabur, atau mengejar musuh yang sekarat.

Kelebihan & Kelemahan Obsidia

Kekuatan Obsidia:

• Damage luar biasa di late game.
• Mekanik kiting sangat kuat terutama jika menggabungkan skill ultimate + skill 2.
• Lockdown skill ultimate sangat berguna di team fight.

Kelemahan:

• Sama seperti marksman pada umumnya, Obsidia sangat lemah di early game.
• Bergantung pada stack yang dikumpulkan yang jika tidak dapat stack yang banyak, potensi Obsidia tidak optimal.
• Mudah dibully di lane oleh hero early-game seperti Bruno atau Claude.

Akhir Kata

Obsidia adalah marksman scaling dengan potensi damage luar biasa di late game. Meskipun lemah di awal, jika bisa survive hingga stack penuh, dia bisa membalikkan pertarungan. Meski masih dalam tahap uji coba, komunitas sudah melihat potensi yang bisa diberikan Obsidia terhadap META nantinya.

Apakah hero ini overpower? Jawabannya adalah belum overpower karena hero Obsidia masih hero yang diuji coba sehingga penulis mengingatkan lagi mungkin Moonton akan memberikan perubahan jika hero ini terlalu overpower di Advance Server.

Pastikan selalu top up Diamond dan WDP melalui situs www.ardtopup.com ya! Dijamin legal, murah dan pastinya banyak promo yang menanti! 💎💎💎