Free Fire masih menjadi salah satu game battle royale paling populer di Indonesia saat ini. Terbukti dari bagaimana perkembangan komunitas Free Fire yang semakin bertumbuh besar. Meski gameplay-nya terkesan sederhana, untuk menjadi pemain profesional dibutuhkan lebih dari sekedar kemampuan menembak.

Pemahaman taktik, pemilihan karakter, hingga pengelolaan emosi saat berada di medan tempur mencerminkan kualitas pemain dalam menghadapi tantangan yang ada di Free Fire, terutama bagi para pemula.

Untuk membantu para pemula yang baru mau mencoba bermain Free Fire tahun 2025, berikut adalah 7 tips dan trik penting yang harus dikuasai oleh pemain pemula agar bisa naik level dan bersaing dengan para pemain pro di Free Fire.

1. Tingkatkan Ketajaman Analisis Posisi Musuh

Mengetahui posisi musuh lebih awal memberi pemain keuntungan besar dalam pertempuran. Banyak pemula hanya bergantung pada tanda visual di minimap atau saat musuh terlihat langsung. Padahal, ada beberapa cara yang lebih efektif untuk mengetahui posisi musuh salah satunya adalah mendengarkan langkah kaki (step) musuh.

Menggunakan headset berkualitas akan sangat membantu dalam mendeteksi keberadaan musuh, bahkan sebelum mereka muncul di layar. Pemain berpengalaman bisa membedakan posisi musuh hanya dari arah suara langkahnya.

Jika pemain belum terbiasa, cobalah menggunakan pet seperti Dreki atau skill karakter seperti Moco atau Otho yang dapat memberi tanda lokasi musuh. Namun, tetap disarankan untuk melatih pendengaran karena kemampuan ini akan sangat membantu secara langsung dan tentunya tanpa efek cooldown.

2. Manfaatkan Boosting dan Durability Sebelum War

Banyak pemula terlalu percaya diri saat menghadapi musuh hanya karena merasa memiliki skill menembak yang tinggi. Padahal, ketahanan (durability) saat pertempuran juga penting. Sebelum terjun ke dalam war, pastikan pemain sudah mengonsumsi boosting item seperti energizer.

Selain itu, pastikan level vest (armor) juga memadai. Jangan menggunakan vest level rendah seperti level 1 saat akan bertempur kecuali ketika sedang awal-awal baru terjun ke tanah. Minimal gunakan vest level 3 untuk perlindungan maksimal.

Untuk skill karakter, pemain bisa memilih karakter yang meningkatkan daya tahan seperti Jota, Andrew, Joseph, Tatsuya, atau Chrono. Menggabungkan boosting dan skill bertahan akan membuat pemain jauh lebih sulit dikalahkan meskipun terkena beberapa serangan musuh.

3. Scanning Situasi Sekitar Saat War

Kesalahan lainnya yang paling umum dari pemain pemula adalah hanya fokus pada satu musuh di depan mata, padahal battle royale sendiri pastinya akan ada musuh lain yang mungkin sedang bersiap membokong dari arah lain. Meskipun pemain bermain mode solo, tetap saja ada potensi musuh lainnya memanfaatkan situasi perang yang terjadi.

Biasakan melakukan scanning atau memindai kondisi sekitar dengan melompat dan menggerakkan kamera untuk melihat ke berbagai arah, terutama saat pemain mendengar suara tembakan dari 2 arah yang berbeda. Strategi ini membantu memutuskan mana musuh yang lebih berbahaya dan harus dihadapi terlebih dahulu.

Jika tidak melakukan scanning, pemain bisa terkena serangan sandwich atau serangan dari dua sisi sekaligus yang berpotensi besar berujung pada kematian cepat.

4. Kuasai Penggunaan Senjata Jarak Dekat

Senjata jarak dekat seperti shotgun adalah senjata favorit dan wajib dikuasai oleh pemain, meskipun beberapa beberapa shotgun seperti SG6 dan M1014 telah mengalami nerf, terutama pada bagian range spread atau jangkauan tembakannya.

Shotgun kini hanya efektif jika digunakan dari jarak sangat dekat. Jika sekedar jarak menengah saja, damage-nya akan sangat kecil. Untuk mengimbanginya, pastikan pemain mendekati musuh secara strategis sebelum menembak.

Sebaliknya, untuk SMG seperti MP40 atau P90, jarak yang ideal justru jarak menengah. Jika terlalu dekat, pelurunya akan lebih mudah mengunci ke tubuh, bukan ke kepala. Jadi, pahami karakteristik senjata dan gunakan sesuai dengan jarak optimalnya.

5. Bergerak Setelah Menembak

Salah satu penyebab utama pemain pemula sering terkena auto headshot adalah karena berdiam diri setelah menembak. Ingat, setelah pemain menembak, posisi sudah diketahui musuh. Jika tetap diam, pemain akan jadi target empuk untuk ditembak musuh.

Solusinya, setelah menembak, segera bergerak dan mencari tempat berlindung. Pemain bisa dengan memasang Gloo Wall, bersembunyi di balik obstacle, atau langsung mundur ke posisi aman. Jangan terlalu lama dalam posisi terbuka karena peluang untuk selamat akan sangat kecil, apalagi jika menghadapi musuh dengan aim tinggi.

6. Tutup Sudut Tembakan Musuh Saat War

Ketika bertempur, pemain harus menutup sudut pandang musuh agar musuh tidak bisa menembak pemain dengan mudah. Cara paling efektif adalah menggunakan Gloo Wall. Letakkan Gloo Wall di antara pemain dan arah tembakan musuh untuk memberi waktu bertahan atau healing.

Jika tidak memiliki Gloo Wall, manfaatkan skill karakter seperti Chrono untuk membuat pelindung sementara. Solusi lainnya adalah menggunakan obstacle alami di sekitar, seperti tembok, tiang, pohon, atau kendaraan, namun harus menjaga jarak dengan kendaraan agar tidak terkena ledakan jika kendaraan hancur.

Prinsipnya adalah jangan berikan kesempatan kepada musuh untuk memiliki sudut pandang yang bisa mengenai karakter pemain. Bahkan pemain dengan skill tinggi tetap bisa kalah jika ditembak dari beberapa arah sekaligus.

7. Latih Refleks dan Kendalikan Panik

Di situasi mendesak, seperti saat terkena jumpscare atau disergap tiba-tiba, pemain pemula cenderung panik dan membuat keputusan yang salah. Misalnya, lupa memasang Gloo Wall, salah pencet skill, atau bermain bar-bar tanpa ada rencana bahkan pasrah.

Untuk menghindari hal ini, pemain perlu melatih refleks tangan yang baik, baik melalui latihan rutin maupun bermain dalam mode latihan. Selain itu, belajar untuk kendalikan emosi dan jangan panik secara berlebihan. Panik memang manusiawi, tapi keputusan saat panik bisa merugikan pemain dan bahkan seluruh tim.

Jika menggunakan skill seperti Tatsuya, segera gunakan skill untuk kabur jika memang keadaan terpaksa. Selalu perhatian tanda dan minimap sekitar setiap 10 detik untuk mendapatkan informasi sekitar pemain agar tidak disergap oleh musuh

Akhir Kata

Semua orang pasti pernah melakukan kesalahan saat mencoba bermain Free Fire dari awal. Meski begitu, tetap belajar mekanik dan menerapkan 7 tips di atas bisa sangat membantu pemain untuk berkembang dengan cepat.

Terus tingkatkan skill dan siapa tahu, suatu saat nanti pemain bisa menjadi salah satu pro player Free Fire kebanggaan Indonesia!

Bagi yang mau top up Diamonds Free Fire kalian sekarang juga, langsung klik link www.ardtopup.com tempat top up termurah dan tercepat! ✨