Beberapa Senjata Sniper Terbaik Season 6 Call Of Duty Mobile: Ada Senjata Baru Yang Wajib Dipasang Di Loadout!
Ditulis Oleh ARDPEDIA Pada July 14, 2025 12:45 AM

Setelah sebelumnya membahas senjata SMG terbaik, kini kita beralih ke pembahasan sniper terbaik di Call of Duty: Mobile (CODM) untuk Season 6 tahun 2025. Di musim ini, terjadi berbagai perubahan signifikan pada jajaran sniper, mulai dari buff, nerf, hingga perkenalan senjata baru.
Seperti biasa, kita akan mengulas kembali sepuluh sniper terbaik yang paling relevan digunakan di META saat ini** biar bisa mengungguli semua musuh di medan pertempuran.
10. Outlaw
Di peringkat terakhir ada Outlaw, sniper yang dikenal dengan kecepatan luar biasa. Dengan ADS time di bawah 300 milidetik dan sprint-to-fire delay 182 milidetik, senjata ini sangat gesit. Ditambah lagi, Outlaw memiliki 9 peluru dalam satu magazine, waktu isi ulang cepat, dan fire rate tinggi dengan interval tembak 900 ms.
Namun, kelemahan utamanya adalah damage yang tidak konsisten. Outlaw tidak bisa menjamin one-shot kill, kecuali jika menembak bagian tubuh atas secara tepat dalam jarak terbatas. Hal inilah yang membuatnya tertinggal dibandingkan sniper lainnya.
9. ZRG
Saat rilis pada September 2022, ZRG langsung mencuri perhatian karena mampu menumbangkan musuh hanya dengan tembakan ke kaki. Meski setelah itu senjata ini kena nerf, Kini kembali mendapatkan buff, ADS time-nya kembali ke 381 ms dan fire interval-nya meningkat menjadi 1300 ms, sedikit lebih cepat dibanding HDR.
Namun, kelemahan ZRG terletak pada kestabilannya. ZRG sangat sulit digunakan untuk permainan agresif karena cenderung tidak stabil, meski masih cocok dalam skenario camping atau holding angle.
8. Arctic .50
Menggabungkan elemen dari DLQ33 dan Ritech, Arctic .50 mempunyai kemampuan mobilitas dan kecepatan tembak yang baik. Selain itu, senjata ini menjadi senjata awal sniper yang bisa digunakan oleh para pemula untuk belajar menggunakan sniper.
Sayangnya, hanya membawa 5 peluru membuatnya tidak cukup untuk pertempuran panjang. Selain itu, scope-nya lebih kecil dan memiliki bingkai yang tebal, menyulitkan pemain saat melakukan hard scoping.
7. Locus
Di masa lalu, Locus sangat populer karena bisa dipasangi attachment suppressor dan memiliki skin seperti Locus Electron yang menyediakan scope bersih dan animasi cepat. Selain itu, Locus juga menjadi sniper pertama yang memiliki kapasitas peluru besar ketika di awal rilis.
Namun, kini performanya mulai tersaingi dengan keberadaan sniper lainnya. Dibandingkan DLQ, Locus memiliki efek flinch yang sangat buruk dan kehilangan keunggulan dalam duel satu lawan satu terutama ketika melakukan quick scope karena ketidakkonsistensinya.
6. HDR
HDR mendapat buff pada leg multiplier-nya, yang kini memungkinkan one-shot kill dengan menembak di atas pinggang pada jarak lebih dari 36 meter. Efek flinch-nya hanya 1.56, bisa dikatakan paling rendah di antara sniper klasik yang menjadikannya sangat stabil, terutama di mode Search and Destroy.
Meski fire rate-nya cukup lambat sekitar 42 RPM, kelemahan ini bisa diimbangi dengan menggunakan amped perk atau membawa senjata sekunder seperti SMG dengan menggunakan overkill saat bermain ranked.
5. DLQ33
Sebagai salah satu sniper paling legendaris di CODM, DLQ33 tetap relevan. DLQ33 memiliki kapasitas 8 peluru, wall penetration bagus, tidak memerlukan laser, dan ADS time serta fire rate yang memadai.
Sayangnya, efek flinch-nya cukup tinggi sekitar 4.2, membuat pemain kesulitan menembak saat ditembak terlebih dahulu. Meski begitu, jika pemain bisa menembak lebih cepat, DLQ33 tetap bisa menjadi andalan dalam pertarungan jarak menengah hingga jauh.
4. Koshka
Koshka merupakan alternatif agresif dari DLQ, dengan ADS time lebih cepat, akurasi saat scope off lebih baik, dan sprint-to-fire delay lebih rendah.
Namun, Koshka tidak bisa dipasangi attachment suppressor, dan build senjatanya mengharuskan penggunaan laser yang terlihat. Bagi pemain yang suka bermain cepat dan frontal, Koshka adalah pilihan yang sangat solid meskipun sedikit mengorbankan elemen stealth.
3. Rytec AMR
Setelah sering diabaikan dalam mode respawn, Rytec AMR kini mendapat dua buff penting yaitu interval tembak dipangkas dari 500 ms menjadi 460 ms, dan kapasitas peluru meningkat dari 5 menjadi 6. Meski ADS time-nya cukup lambat sekitar 412 ms, peningkatan fire rate dan peluru tambahan membuatnya lebih fleksibel.
Dibanding DLQ, Rytec AMR unggul dalam jumlah tembakan dan kemampuan bertahan saat menghadapi lebih dari satu musuh. Hal ini menjadikannya sangat cocok untuk pemain yang agresif namun tetap presisi.
2. Tundra
Tundra yang dulu berada di puncak META, namun sekarang harus puas di posisi kedua. Tundra masih menawarkan ADS time cepat sekitar 375 ms, efek flinch ringan sekitar 1.76, dan wall penetration tinggi sehingga bisa dikatakan ideal sebagai senjata sniper. Namun, kapasitas magazine dikurangi dari 6 ke 5 peluru, membuat pemain harus bermain lebih akurat.
Kelemahan lainnya adalah sprint-to-fire delay sangat lambat sekitar 312 ms, sehingga pemain harus melakukan sprint cancel saat ingin quick scope.
1. 3 Line Rifle
Setelah sekian season, akhirnya posisi pertama senjata sniper terbaik ditempati oleh 3 Line Rifle, sniper yang kini menjadi senjata terbaik di Season 6. Dengan ADS time dasar 340 ms dan bisa dipangkas hingga 319 ms melalui build optimal, 3 Line Rifle sangat cepat tanpa mengorbankan stabilitas dan memiliki efek flinch resistance di angka 1.8.
Meski interval tembaknya cukup lambat sekitar 1.180 ms, 3 Line Rifle mampu menyaingi sniper seperti DLQ, Locus, dan Koska. Dengan kapasitas 5 peluru dan one-shot kill hitbox yang luas, Three-Line Rifle unggul baik di mode respawn maupun SND, melampaui Tundra dalam hal fleksibilitas dan efisiensi.
Penutup
Musim ke-6 tahun 2025 membawa banyak penyegaran di kategori sniper. Beberapa senjata lama seperti HDR dan Rytec AMR mendapat angin segar berkat buff, sementara senjata seperti Tundra mulai kehilangan pamor karena nerf. Keberadaan 3 Line Rifle sebagai sniper terbaik saat ini mempersempit jarak performa antar senjata, menjadikan pilihan sniper lebih beragam dan dinamis.
Banyak pemain yang memprediksi kalau META season berikutanya tidak jauh berbeda dengan META season 6 ini karena efek buff dan nerf yang masih dinilai belum terlalu memberikan efek besar terhadap META saat ini. Kalau menurutmu bagaimana dengan META season 6 ini? solusi top up CP Codm proses cepat harga termurah dan praktis hanya ada di www.ardtopup.com ya guys!
Artikel Populer
Artikel Terkait

Beberapa Hero Roamer Terbaik Di Season 37 Mobile Legends: Bang Bang: Bikin Tim Susah Ditaklukkan Musuh!
ARDPEDIA • July 19, 2025

Beberapa Hero Roamer Terbaik Di Season 37 Mobile Legends: Bang Bang: Bikin Tim Susah Ditaklukkan Musuh!
ARDPEDIA • July 19, 2025

Beberapa Senjata SMG Terbaik Season 6 Call Of Duty: Mobile Yang Bikin Pertempuran Jarak Dekat Semakin Intens!
ARDPEDIA • July 19, 2025

Beberapa Senjata SMG Terbaik Season 6 Call Of Duty: Mobile Yang Bikin Pertempuran Jarak Dekat Semakin Intens!
ARDPEDIA • July 19, 2025