Genshin Impact adalah game gacha yang terus berkembang dengan penambahan karakter baru di setiap pembaruan. Seiring waktu, banyak karakter bintang 5 yang dulunya menjadi primadona kini mulai kehilangan pamor.

Bukan karena mereka buruk, tapi karena sistem permainan, musuh, dan META yang berubah secara dinamis membuat beberapa karakter terasa kurang relevan dibandingkan karakter baru.

Kita akan membahas 6 karakter bintang 5 limited yang dianggap tidak terpakai lagi oleh pemain veteran, bukan karena kemampuan mereka lemah, melainkan karena perkembangan game yang membuat mereka mulai ditinggalkan oleh para pemain.

1. Ganyu

Ganyu pernah menjadi damage dealer Cryo terbaik yang sangat diandalkan. Dengan kekuatan utama pada charged attack level dua yang menghasilkan AOE Cryo damage tanpa ICD, Ganyu mendominasi pada masa awal Genshin Impact.

Kombinasi dengan karakter seperti Venti menjadikannya penghancur musuh dalam skala besar dengan burst area yang luas dan presisi tinggi. Namun, seiring waktu, kekurangan Ganyu mulai terasa oleh para pemain.

Animasi charged attack-nya yang membutuhkan waktu dan rentan terhadap interupsi musuh membuatnya kurang efisien tanpa shielder. Selain itu, mekanisme yang menuntut aiming dan posisi diam sangat tidak cocok untuk konten endgame yang penuh mobilitas.

Munculnya karakter seperti Skirk yang memberikan Cryo damage secara lebih fleksibel, membuat Ganyu semakin jarang digunakan, kecuali oleh pemain yang sudah membangun tim Cryo khusus dengan investasi tinggi.

2. Albedo

Albedo adalah karakter Geo dengan split scaling unik yaitu attack untuk serangan awal dan defense untuk ledakan lanjutan dari skill-nya. Albedo pernah menjadi pelengkap ideal dalam tim Mono Geo bersama Zhongli.

Sayangnya, Geo adalah elemen yang miskin reaksi elemental, membuat kontribusinya terasa kurang signifikan dalam banyak komposisi tim modern. Meski memiliki pasif yang memberi tambahan elemental mastery kepada tim, kontribusinya tidak sebanding dengan karakter baru yang menawarkan sinergi dan utility lebih besar.

Terlebih, karakter Geo seperti Navia kini menghadirkan opsi on field DPS dengan scaling lebih konsisten. Ditambah lagi, Albedo tidak pernah mendapatkan rerun yang memadai atau peningkatan relevansi dalam tim META, menjadikannya semakin ditinggalkan.

3. Arataki Itto

Itto dulunya cukup populer sebagai on-field DPS Geo dengan playstyle unik yang berfokus pada pengumpulan stack melalui normal attack dan melepaskannya dalam charged attack kuat. Bersama Gorou, Arataki Itto mampu memberikan performa luar biasa dalam tim Mono Geo.

Namun, tim Geo kini semakin mahal dalam build artifact dan membutuhkan karakter pendukung yang sangat spesifik. Dibutuhkan karakter seperti Navia, Furina, dan karakter baru seperti Chiori atau Clorinde untuk bisa menunjang tim dengan baik.

Selain itu, Arataki Itto di constellation 0 cenderung kurang efisien dalam memberikan burst damage. Tanpa melakukan investasi mendalam pada *constellation-*nya, Arataki Itto hanya menjadi karakter nostalgia dari masa lalu.

4. Cyno

Sebagai karakter bintang 5 Electro dari Sumeru, Cyno datang dengan gaya bermain on-field DPS yang mengandalkan Aggravate dan Hyperbloom. Meski di awal perilisannya cukup menjanjikan, Cyno segera terjebak dalam keterbatasan build yang sangat spesifik.

Memerlukan kombinasi elemental mastery, attack, dan energy recharge, Cyno menjadi sangat sulit dioptimalisasi tanpa perlengkapan dan tim yang tepat. Dengan animasi panjang dan sistem knockback musuh yang sering mengganggu rotasinya, Cyno terasa sangat tidak nyaman dimainkan.

Bahkan meskipun kini ada karakter seperti Ineffa yang bisa menjadi battery dan pelindung, kontribusi Cyno dalam konten akhir seperti Spiral Abyss tetap kurang signifikan. Untuk sekarang, Cyno adalah karakter yang hanya dimainkan oleh penggemarnya saja.

5. Eula

Eula adalah salah satu karakter yang memiliki burst damage fisik tertinggi di Genshin Impact. Meski sempat naik kembali, namun karena masalah utamanya adalah jenis damage-nya sendiri yaitu fisik yang tidak terlalu digunakan ketika mencapai konten end game Genshin Impact.

Damage fisik adalah tipe serangan yang tidak mendapat dukungan kuat dari sistem elemental reaction, menjadikannya sulit untuk bersaing dengan elemental DPS yang bisa menghasilkan reaksi kuat.

Skill burst-nya memerlukan rotasi yang presisi, dan ketika gagal dieksekusi secara sempurna, potensi damage-nya turun drastis. Meski kini ada sedikit peningkatan dari segi komposisi tim dengan hadirnya karakter seperti Mika, tetap saja Eula belum bisa bangkit sebagai pilihan utama.

Musuh-musuh dengan gaya bertarung yang memiliki mobilitas yang cepat atau dapat menghindar, semakin memperburuk posisi Eula di META saat ini yang menyebabkan Eula juga ditinggalkan oleh para pemain.

6. Wanderer

Wanderer atau Scaramouche adalah karakter on-field DPS yang mengandalkan normal attack dan charged attack saat melayang di udara. Wanderer sempat menjadi favorit untuk eksplorasi karena kemampuan terbangnya.

Namun, masalah utama terletak pada knockback resistance-nya yang rendah. Sekali terkena serangan, Wanderer bisa terlempar dan memerlukan waktu lama untuk kembali ke posisi semula, membuat rotasi tim menjadi kacau.

Meski mendapatkan peningkatan tim berkat hadirnya Furina, kelemahannya belum sepenuhnya tertutupi. Bahkan untuk eksplorasi pun, Wanderer kini tergeser oleh karakter seperti Chiori atau Chasca yang memiliki mobilitas lebih stabil dan aman.

Perkembangan konten end game Genshin Impact saat ini lebih menuntut penggunaan tim secara efektif dan efisiensi serta fleksibilitas tinggi, sehingga karakter seperti Wanderer tidak lagi menjadi pilihan utama dalam tim ataupun eksplorasi.

Penutup

Penting untuk diingat bahwa daftar ini bersifat subjektif, dan bukan berarti karakter-karakter di atas buruk atau tidak layak dimainkan. Dalam game seperti Genshin Impact, semua karakter tetap bisa bersinar pada tim, skenario tertentu, dan build yang sesuai.

Namun dari sisi perkembangan META, karakter-karakter ini memang juga mulai tersisih oleh hadirnya karakter-karakter baru yang lebih relevan secara sistem dan fleksibel dalam penggunaan.

Jika memiliki salah satu dari karakter di atas, bukan berarti pemain harus berhenti memainkannya. Sebaliknya, bisa jadi ini saat yang tepat untuk melakukan eksperimen dan membuat tim kreatif baru yang mungkin bisa menghidupkan kembali karakter di list ini atau karakter yang sudah mulai ditinggalkan lainnya.

Jadi, bagaimana dengan karakter bintang 5 limited yang menurutmu sudah tidak terpakai lagi?

Top up Blessing of the Welkin Moon & GC termurah dan tercepat hanya di www.ardtopup.com 😎🔥