7 Kesalahan Yang Membuat Pemain Sulit Headshot Di Free Fire
Ditulis Oleh ARDPEDIA Pada April 15, 2025 01:57 AM

Battle royale seperti Free Fire sangat membutuhkan kemampuan para pemainnya untuk melakukan headshot secara konsisten. Headshot bukan hanya sekadar bonus keterampilan tapi juga sebagai penentu kemenangan.
Sayangnya, masih banyak pemain, terutama para pemula yang merasa frustrasi karena mereka kesulitan untuk mengarahkan tembakan langsung ke kepala musuh. Yuk kita mengupas tuntas berbagai faktor yang menyebabkan sulitnya melakukan headshot dan cara-cara untuk mengatasinya.
- Posisi Grounding yang Tidak Menguntungkan
Salah satu penyebab utama kesulitan headshot adalah posisi grounding yang kurang tepat. Jika pemain berada di low ground dan musuh ada di high ground, arah tembakan akan lebih sulit diarahkan ke kepala musuh.
Sebaliknya, saat menembak dari high ground, pemain memiliki sudut yang lebih baik untuk mengenai kepala musuh. Solusinya adalah hindari pertarungan di posisi rendah. Manfaatkan momen untuk melakukan flanking atau rotasi ke area yang lebih tinggi agar sudut tembakan lebih menguntungkan.
- Titik Crosshair yang Kurang Akurat
Masalah lain yang sering diabaikan adalah posisi crosshair atau titik bidik. Banyak pemula meletakkan crosshair terlalu jauh dari kepala musuh, atau terlalu rendah menghadap tanah, sehingga membutuhkan waktu untuk mengarahkan crosshair ke mengenai badan atau kepala.
Saat bermain dengan senjata jarak menengah seperti SMG, penting untuk mencari titik merah (red dot) yang muncul saat membidik musuh sebagai pertanda bidikan sudah tepat.
Gunakan teknik drag shoot dengan memanfaatkan analog untuk mengatur posisi crosshair secara dinamis, terutama saat pertarungan jarak jauh.
- Pengaturan Sensitivitas yang Tidak Tepat
Sensitivitas menjadi elemen krusial dalam mengontrol arah crosshair. Sensitivitas yang terlalu tinggi bisa membuat aim mudah meleset dari kepala, sementara sensitivitas yang terlalu rendah membuat aim menjadi lebih sulit dilakukan.
Pemain Android perlu menyesuaikan sensitivitas ini dengan tepat, sementara pengguna iPhone mungkin sudah memiliki pengaturan bawaan yang lebih halus. Untuk pemain PC, atur sensitivitas pada emulator atau mouse DPI agar sesuai dengan kenyamanan tangan.
- Teknik Drag Shoot yang Salah
Banyak pemain hanya mengenal satu gaya drag shoot, yaitu menarik arah tembakan lurus ke atas. Teknik ini cukup efektif untuk jarak menengah dan jauh, tetapi kurang tepat untuk jarak dekat.
Di sinilah pentingnya menguasai berbagai teknik seperti drag shoot J, drag Noxa, atau drag kejut, yang sangat efektif saat menggunakan senjata seperti Shotgun. Pemain yang tidak membiasakan diri dengan teknik-teknik ini akan kesulitan untuk mendapatkan headshot secara konsisten di jarak dekat.
- Kualitas dan Responsivitas Device
Faktor perangkat juga sangat menentukan konsistensi headshot para pemain. Pemain yang menggunakan perangkat dengan kualitas layar yang buruk atau touchscreen yang tidak responsif akan mengalami hambatan dalam melakukan aiming.
Bahkan temper glass yang seret dapat mengganggu kelancaran gerakan. Solusinya? Gunakan sarung jempol (thumb gloves) yang bisa meningkatkan kelicinan layar, atau gunakan bedak untuk mempermudah swipe layar.
- Posisi Musuh yang Menyulitkan
Saat musuh bergerak ke kiri atau kanan, atau saat mereka dalam posisi jongkok membelakangi pemain, maka peluang headshot jauh berkurang. Kepala musuh mungkin tertutup atau bergerak terlalu cepat.
Cara mengatasinya adalah dengan memancing musuh untuk melakukan adu aim. Ketika musuh berhenti sejenak untuk menembak, itulah momen terbaik untuk membalas dengan headshot.
- Jenis Senjata yang Tidak Mendukung
Tidak semua senjata diciptakan untuk headshot. Senjata seperti M590 atau Bison lebih cocok digunakan untuk tembakan biasa karena karakteristik tembakan mereka yang menyebar.
Senjata seperti Trogon pun bukan pilihan terbaik untuk headshot, karena lebih efektif untuk tembakan dekat. Jika ingin fokus pada serangan headshot, pilihlah senjata seperti XM8, AUG, atau King Fisher yang memiliki rate of fire tinggi. Untuk jarak dekat, Double-Barrel Shotgun jauh lebih ideal.
Selain itu, pemilihan skin senjata pun juga berpengaruh. Gunakan skin dengan peningkatan rate of fire karena akan membantu mempercepat reaksi dan mengarahkan tembakan ke kepala secara lebih efisien.
Kesimpulan
Melakukan headshot di Free Fire memang bukan hal mudah, terutama bagi pemula. Namun dengan memahami 7 penyebab utama kesulitan headshot dan menerapkan solusi yang sudah dibahas, kemampuan aim bisa meningkat drastis.
Perlu diingat, pengetahuan saja tidak cukup. Perlu latihan yang konsisten dan membangun kebiasaan, serta menerapkan berbagai teknik-teknik yang tepat untuk mencapai hasil terbaik.
Bagi yang mau top up Diamonds Free Fire murah kalian sekarang juga, langsung klik link www.ardtopup.com tempat top up yang aman dan tercepat! â¨
Artikel Populer
Artikel Terkait

Chano, Hero Marksman Summon Unit Pertama Honor Of Kings! Cara Bermain Chano Biar Summon 9 Serigala!
ARDPEDIA âĸ April 19, 2025

Sering Digunakan, Tapi Kurang Maksimal Penggunaannya: Alasan Pemain CODM Harus Menggunakan Assault Rifle!
ARDPEDIA âĸ April 17, 2025